Vacuum Test
Gambar 1. Bentuk Alat Uji Vacuum Test
Vacuum Test merupakan pengujian yang dilakukan pada jalur yang sudah dilas (welding seams) untuk mendeteksi adanya kebocoran atau crack. Vacuum Test ini dilakukan hanya pada welding seams yang ditemukan pada pelat yang datar ( tidak melungkung ) dan bukan pada pipa.
Prinsip Kerja Vacuum Test
Gambar 2. Prinsip Kerja Vacuum Test
Prinsip dasar dari Vacuum Test ini adalah mendeteksi kebocoran pengelasan dengan cara membuat udara disekitar benda yang akan diuji menjadi hampa udara dengan menggunakan media semacam tabung dari bahan yang tembus pandang, kebocoran akan terdeteksi lewat alat ukur yang terpasang atau terlihat langsung dengan adanya busa / gelembung dari cairan air sabun yang tampak di dalam tabung. Prinsip kerja dari Vacuum Test adalah kebalikan dari prinsip kerja Air pressure Test.
Kekurangan dan Kelebihan Vacuum Test
Kelebihan :
- Power supply yang mudah didapatkan karena hanya berupa udara yang dipampatkan pada mesin kompresor
Kekurangan :
- Dimensi dari instrument uji menentukan seberapa lama untuk menguji plat
- Bentuk alat yang akan diuji disesuaikan dengan vacuum yang ada
- Untuk pengujian pada tempat-tempat dengan posisi vertikal dan over head diperlukan sedikit tenaga ekstra untuk menahan berat dari alat vacuum yang digunakan.
- Vacuum test tidak dapat dilakukan pada pelat yang melengkung apalagi pipa
Sumber: www.testindo.com/article/267/jenis-jenis-ndt-non-destructive-test
Komentar
Posting Komentar