Nama bangunan : Rumah Idaman
Identifikasi dan proporsi material pembangun
·
Beton :
75%
·
Baja :
15%
·
Kayu :
7%
·
Material lainnya :
3%
2 material yang menurut saya menarik adalah Papan Triplek
(Plywood) dan Gipsum.
- Papan Triplek
Papan Triplek dibuat dari tiga atau lebih dari lebaran kayu
yang disatukan dengan suatu at adhesive. Setiap lapisan dari kayu tersebut
biasanya antar lapisan seratnya diarahkan ke sudut tertentu sedemikian rupa
sehingga mengurangi susut dan meningkatkan kekuatan ketika sudah menyatu. Papan Triplek bisa terbuat dari kayu keras, kayu
lunak, atau kombinasi antara keduanya.
Untuk di Amerika (USA) kayu keras yang umumnya digunakan adalah Maple,
Mahogany, dan Oak. Sedangkan untuk kayu lunaknya berupa Cedar, Spruce dan
Redwood. Proses pembuatannya secara umum
terdiri dari 4 langkah utama yaitu
- · Persiapan batang kayu
Batang kayu yang sudah didatangkan harus
dibersihkan dulu dari kulitnya. Pembersihan kulit ini menggunakan alat yang
bernama debarking machine. Terdapat dua metode debarking machine yaitu dengan
roda penggiligan atau dengan jet air tekanan tinggi. Kemudian batang kayu yang
panjang itu akan dipotong menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 2,5
sampai 2,6 meter. Papan Triplek standar
berukuran 2,4 meter. Kayu kayu berukuran 2,5-2,6 meter ini disebut juga peeler
block.
- · Pembuatan lapisan kayu
Sebelum lapisan kayu bisa terbuat, peeler
block harus dipanaskan dan direndam untuk melunakkan kayu tersebut. Proses ini
dapat memakan waktu hingga 12-40 jam. Kemudian peeler block yang sudah
dipanaskan dipindahkan ke peeler lathe. Peeler lathe ini merupakan alat yang “menyerut”
peeler block tadi menjadi lapisan kayu yang panjang. Ketika diameter peeler
block sudah berkurang menjadi 10 cm, kayu yang tersisa disebut peeler core
dibuang dari lathe dan peeler block baru dimasukkan ke lathe. Proses
selanjutnya, lapisan kayu yang panjang tadi dipotong sesuai beberapa ukuran
standar dari Papan Triplek. Pada saat yang bersamaan optical scanner mencari
bagian bagian dengan rusak yang tidak dapat diterima. Bagian yang rusak ini
akan dipotong dan dibuang. Lapisan lapisan kayu yang sudah dipotong tadi
kemudian diurutkan sesuai dari gradenya. Setelah diurutkan , lapisan kayu tadi
kemudian dikeringkan untuk mengurangi kelembabannya dan menyusutkaan lapisan
kayu tersebut. Setelah dikeringkan, lapisan kayu tersebut ditumpuk berdasarkan
gradenya dan diantara setiap lapisan diberikan lem atau zat adhesive
- · Pembentukan Papan Triplek.
Ketika lapisan lapisan kayu sudah
terbentuk, proses penempelan antar
lapisan Papan Triplek dimulai. Proses
ini dapat dilakukan secara manual atau semi-automatis. Pada dasarnya lapisan
kayu tadi diberi lem diatasnya kemudian ditumpuk dengan lapisan kayu yang baru
dan seterusnya tergantung ketebalan Papan Triplek yang diinginkan. Lapisan yang
sudah dilem kemudian dimasukkan ke mesin tekan. Mesin tekan ini memiliki kuat
tekan mencapai 758 - 1378 kPa dan secara bersamaan memanaskan Papan Triplek
tadi hingga suhu 109.9 – 157.2O C. Proses ini berlangsung selama 2-7
menit kemudian Papan Triplek yang sudah menempel kemudian dipangkas sesuai
dengan ukuran yang diinginkannya dan dihaluskan apabila terdapat daerah yang
kasar.
Gipsum
secara kimia dikenal sebagai kalsium sulfat dihidra dengan rumus kimia CaSO42H2O.
Dan sesuai namanya, gipsum ini mengandung kalsium, sulfur yang terikat oksigen
dan air. Gipsum merupakan bahan bangunan yang sudah lama digunakan, Piramida
Mesir menjadi salah satu karya yang mengandung bahan ini. Gipsum paling umum
saat ini diproduksi dalam bentuk papan pipih semacam Triplek atau bagian
dekoratif. Proses pembuatan produk gipsum ini secara umum terdiri dari beberapa
tahapan yaitu
- · Penambangan
Gipsum merupakan suatu mineral sehingga
cara untuk mendapatkan bahan utama pembentuknya adalah dengan menambangnya. Tambang gipsum terbesar di dunia (pada tahun
1991) merupakan milik Gold Bond’s Milford berada di Nova Scotia menghasilkan
4,5 hingga 5 juta ton bijih gipsum pertahun. Bjih yang sudah ditambang ini
kemudian di transportasikan ke pabrik pembuatan gipsum.
- · Pengolahan bijih gipsum
Gipsum yang datang ke pabrik masih dalam
bentuk bijih, bijih ini kemudian dihaluskan. Bijih yang lebih besar dari 5 cm
akan dihancurkansehingga terbentuk bijih bijih yan lebih kecil lalu bijih
dimasukkan ke mesin pengering bernama Rock Dryer. Mesin ini berupa tabung
miring yang berputar yang akan mengurangi kelembaban dan mengeringkan bijih
gipsum. Bijih gipsum tadi kemudian dimasukkan ke penggillingan yang menghaluskan kembali bijih
gipsum. Penggilingan ini bernama Raymond mill. Hasil dari penggilingan ini
berupa bubuk halus bernama “land plaster”. Kemudian bubuk halus ini akan di
kalsiumkan atau calcined dan dipanaskan sehingga ¾ airnya hilang. Hasilnya
adalah sebuah bubuk halus yang sangat kering yang ketika di campur dengan air,
akan melakukan hidrasi dan mengeras.
- · Pembuatan papan gipsum
Setelah terbentuk bubuk halus tadi, disiapka
kertas sebagai lapusan luar dari papan gipsum. Bubuk gipsum yang sudah dicampur
air, akan berbentuk pasta dan diletakkan diatas ketas tersebut kemudian
dihaluskan dan dilapisi kertas kembali. Sehingga tampak seperti sebuah roti
lapis dengan pasta gipsum sebagai isinya, dan kertas sebagai rotinya. Pasta
gipsum nantinya akan mengeras dan dipotong sesuai ukuran lalu dipasarkan.
Komentar
Posting Komentar